Akses Tidak Sah: Mengungkap Bahaya Menyimpan Data dalam Jumlah Besar di Cloud
Diterbitkan: 2023-08-03Apakah Anda pernah berhenti dan bertanya-tanya tentang banyaknya data yang kami simpan di cloud? Nyaman, dapat diakses, tetapi apakah Anda sudah mempertimbangkan potensi bahaya yang mengintai di balik tembok virtual itu? Di dunia di mana akses tidak sah menjadi semakin umum, inilah saatnya menjelaskan risiko yang terlibat dalam menyimpan data dalam jumlah besar di cloud. Bergabunglah dengan kami saat kami menjelajah ke dunia digital ini dan mengungkap ancaman tersembunyi yang dapat membahayakan informasi sensitif Anda. Bersiaplah, karena posting blog ini akan menantang semua yang Anda pikir Anda ketahui tentang keamanan penyimpanan cloud!
Pengantar Penyimpanan Cloud
Dalam hal menyimpan data dalam jumlah besar, banyak perusahaan dan individu beralih ke penyimpanan cloud. Meskipun penyimpanan cloud bisa nyaman, namun juga memiliki sejumlah risiko. Salah satu risiko paling serius adalah akses tidak sah.
Saat menyimpan data di cloud, penyedia penyimpanan cloud biasanya memiliki dan mengoperasikan server. Server ini biasanya terletak di lokasi terpencil, yang membuatnya sulit untuk diamankan secara fisik. Akibatnya, mereka seringkali lebih rentan terhadap serangan daripada server lokal.
Ada sejumlah insiden profil tinggi dari akses tidak sah ke server penyimpanan cloud. Dalam beberapa kasus, penyerang dapat memperoleh akses ke data pelanggan. , juga, mereka dapat mengubah atau menghapus data milik pelanggan. Dalam kedua kasus tersebut, hasilnya dapat menghancurkan perusahaan dan individu yang terkena dampak.
Cara terbaik untuk melindungi dari akses tidak sah adalah dengan mengenkripsi data Anda sebelum menyimpannya di cloud. Enkripsi sangat meningkatkan tantangan bagi penyerang yang mencoba mengakses akun Anda atau server penyimpanan cloud dan membaca atau mengubah data Anda.
Risiko Pengamanan Data yang Tidak Tepat di Cloud
Pelanggaran data telah menjadi sangat umum dalam beberapa tahun terakhir, dan cloud sering disalahkan. Meskipun cloud menawarkan banyak manfaat, cloud juga memiliki sejumlah risiko. Saat Anda menyimpan data di cloud, penyedia cloud memiliki dan mengelola server. Ini menyiratkan bahwa jika ada pelanggaran di server ini, data Anda mungkin terekspos.
Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko penyimpanan data di cloud:
-Enkripsi data Anda: Ketika data Anda dienkripsi, penyerang akan jauh lebih sulit untuk mengaksesnya. Pastikan untuk menggunakan algoritme enkripsi yang kuat, seperti AES-256.
– Gunakan otentikasi multi-faktor: Otentikasi multi-faktor meningkatkan keamanan dengan menuntut pengguna untuk memberikan dua atau lebih bukti sebelum mendapatkan akses. Ini mempersulit penyerang untuk mendapatkan akses ke data Anda.
-Perbarui perangkat lunak Anda: Perangkat lunak yang kedaluwarsa adalah salah satu penyebab utama pelanggaran data. Pastikan semua perangkat lunak Anda, termasuk sistem operasi, browser web, dan plugin/ekstensi, diperbarui.
Jenis Akses Tidak Sah dan Ancaman Keamanan Siber
Berbagai akses tidak sah dan ancaman keamanan siber muncul saat menyimpan data penting di cloud, termasuk serangan “brute force” di mana peretas mencoba semua kombinasi karakter untuk mendapatkan entri sistem. Jenis akses tidak sah lainnya dikenal sebagai "injeksi SQL". Di sinilah seorang peretas memasukkan kode berbahaya ke dalam basis data untuk mengekstrak informasi sensitif.
Jenis ancaman lain yang dapat terjadi saat menyimpan data di cloud disebut sebagai “kebocoran data”. Dalam skenario ini, sistem secara tidak sengaja membocorkan data sensitif, biasanya karena praktik keamanan yang buruk. Jenis ancaman lain yang dapat terjadi adalah serangan “denial of service” (DoS). Di sinilah penyerang mencoba membuat sistem tidak tersedia dengan membanjirinya dengan permintaan, sehingga mencegah pengguna yang sah mengaksesnya.
Langkah-Langkah untuk Memitigasi Risiko Ini
Dalam hal menyimpan data dalam jumlah besar di cloud, ada risiko tertentu yang menyertainya. Namun, ada juga cara untuk memitigasi risiko tersebut agar data Anda lebih terlindungi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko akses tidak sah ke data Anda:
Gunakan penyedia penyimpanan cloud terkemuka: Ada banyak penyedia penyimpanan cloud berbeda di luar sana, jadi penting untuk memilih salah satu yang memiliki reputasi baik dan memiliki langkah keamanan yang kuat.
Enkripsi data Anda: Salah satu cara untuk mempersulit orang yang tidak berwenang mengakses data Anda adalah dengan mengenkripsinya. Dengan cara ini, meskipun seseorang mendapatkan akses ke akun Anda, mereka tidak akan dapat membaca atau menggunakan data Anda tanpa kunci dekripsi yang tepat.
Gunakan kata sandi yang kuat dan autentikasi dua faktor: Saat membuat akun dan menyiapkan kata sandi untuk akun penyimpanan cloud Anda dan akun online lainnya, pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan sulit ditebak. Anda juga harus mengaktifkan autentikasi dua faktor jika memungkinkan sebagai lapisan perlindungan tambahan.
Selalu perbarui perangkat lunak Anda: Pastikan untuk selalu memperbarui semua perangkat lunak di perangkat Anda (termasuk sistem operasi, browser, dan program anti-virus) dengan tambalan keamanan terbaru. Perangkat lunak yang kedaluwarsa seringkali mengandung kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas.
Pantau aktivitas di akun Anda: Periksa log aktivitas secara teratur untuk akun penyimpanan cloud Anda dan segera selidiki aktivitas yang mencurigakan atau upaya login.
Praktik Terbaik untuk Melindungi Data Anda
Ada beberapa praktik terbaik yang dapat Anda ikuti untuk membantu melindungi data Anda saat menyimpannya di cloud:
Gunakan koneksi aman: Saat Anda mengakses data Anda di cloud, pastikan untuk menggunakan koneksi aman (HTTPS) untuk membantu melindungi informasi Anda dari intersepsi.
Pilih penyedia yang memiliki reputasi baik: Lakukan riset saat memilih penyedia penyimpanan cloud. Pastikan mereka memiliki reputasi yang baik dan menawarkan fitur yang memenuhi kebutuhan keamanan Anda.
Enkripsi data Anda: Salah satu cara terbaik untuk melindungi data Anda adalah dengan mengenkripsinya sebelum menyimpannya di cloud. Dengan cara ini, meskipun seseorang mendapatkan akses ke data Anda, mereka tidak akan dapat membacanya tanpa kunci enkripsi.
Aktifkan autentikasi dua faktor: Jika tersedia, aktifkan autentikasi dua faktor untuk lapisan keamanan tambahan. Ini mengharuskan Anda memasukkan faktor kedua, seperti kode yang dikirimkan ke ponsel Anda, selain nama pengguna dan kata sandi Anda saat masuk.
Kesimpulan
Memanfaatkan penyimpanan cloud untuk data ekstensif dapat menghapus penyimpanan lokal secara efisien dan mengaktifkan akses jarak jauh. Meskipun demikian, sangat penting untuk mempertimbangkan potensi risiko, termasuk entri yang tidak sah. Untuk meningkatkan keamanan data terhadap pelanggaran yang disengaja maupun tidak disengaja, sangat penting untuk menerapkan langkah-langkah seperti enkripsi file dan penggunaan autentikasi dua faktor secara luas. Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa data sensitif Anda tetap aman.