Kemunculan Airbnb dan Pengaruhnya terhadap Perumahan Terjangkau di Komunitas Lokal

Diterbitkan: 2023-09-13

Selamat datang di era ekonomi berbagi, masa ketika platform seperti Airbnb telah mengubah cara kita menjelajahi destinasi dan perjalanan baru. Dengan janji mereka akan akomodasi istimewa dan pengalaman lokal yang autentik, tidak mengherankan jika Airbnb, raksasa layanan berbagi rumah ini, telah memikat imajinasi dunia. Namun, seiring popularitasnya yang terus meningkat, hal ini menimbulkan pertanyaan penting: Apa dampak Airbnb terhadap keterjangkauan perumahan di komunitas lokal yang kita sayangi? Dalam postingan blog ini, kami menyelidiki masalah mendesak ini untuk mengungkap bagaimana peningkatan Airbnb membentuk lingkungan kita dan mengkaji solusi potensial untuk masa depan yang lebih seimbang.

Pengantar Airbnb

Airbnb adalah platform online yang memfasilitasi persewaan tempat tinggal pribadi jangka pendek. Meskipun sering digunakan untuk perjalanan rekreasi, beberapa orang lebih memilihnya sebagai alternatif dari hotel konvensional, motel, dan hostel, terutama di wilayah dengan pilihan akomodasi terbatas.

Dalam beberapa tahun terakhir, Airbnb semakin populer, khususnya di kota-kota besar, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap ketersediaan dan keterjangkauan perumahan.

Dampak Airbnb terhadap Pasar Perumahan Lokal

Airbnb telah meninggalkan pengaruh besar pada pasar perumahan lokal. Dalam beberapa kasus, hal ini telah menaikkan biaya perumahan dan mengurangi ketersediaan perumahan yang terjangkau. Di negara lain, hal ini telah memberikan pendapatan tambahan yang sangat dibutuhkan bagi pemilik rumah yang menghadapi tantangan keuangan.

Seiring dengan meningkatnya permintaan, harga juga meningkat, terutama di destinasi wisata populer di mana properti sewaan sangat langka.

Meskipun Airbnb dapat menawarkan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan, hal ini juga dapat merugikan pasar perumahan lokal. Meningkatnya harga sewa dan penjualan properti karena meningkatnya permintaan dapat menggusur penduduk berpenghasilan rendah dan menengah, sehingga mendorong gentrifikasi dan pemindahan penduduk yang sudah lama tinggal di sana.

Airbnb juga memberikan tekanan pada pasar perumahan yang sudah ketat dengan menghapus unit-unit yang mungkin tersedia untuk persewaan jangka panjang. Ketika rumah-rumah dikeluarkan dari pasar untuk disewakan jangka pendek, hal ini akan menaikkan harga dan mengurangi ketersediaan perumahan yang terjangkau, sebuah kekhawatiran besar di kota-kota yang bergulat dengan kesenjangan pendapatan dan meningkatnya biaya hidup.

Dampak Airbnb pada pasar perumahan lokal berfluktuasi tergantung pada komunitas tertentu. Meskipun hal ini telah menciptakan pilihan perumahan yang lebih terjangkau dalam beberapa kasus, hal ini telah memperburuk krisis keterjangkauan dalam kasus lain. Penting untuk mengevaluasi keadaan yang berbeda-beda di setiap komunitas.

Kelebihan dan Kekurangan Airbnb bagi Perekonomian Lokal

Dalam bidang ekonomi berbagi, hanya sedikit perusahaan yang setenar Airbnb. Didirikan pada tahun 2008, Airbnb adalah pasar online yang memungkinkan individu untuk membuat daftar, menemukan, dan menyewa rumah liburan. Selama dekade terakhir, perusahaan ini telah berkembang menjadi perusahaan yang terkenal, membentuk kembali industri perhotelan. Namun, seiring dengan melonjaknya popularitas Airbnb, kekhawatiran mengenai dampaknya terhadap perekonomian lokal dan pasar perumahan juga meningkat.

Di satu sisi, Airbnb dapat memberikan manfaat bagi perekonomian lokal. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas British Columbia mengungkapkan bahwa untuk setiap dolar yang dibelanjakan untuk sewa Airbnb di Vancouver, tambahan aktivitas ekonomi sebesar $0,60 dihasilkan untuk kota tersebut. Studi yang sama menemukan bahwa 68% tuan rumah Airbnb cenderung membelanjakan lebih banyak uang untuk bisnis lokal karena pendapatan dari menerima tamu.

Namun demikian, ada juga kelemahan yang perlu dipertimbangkan. Kekhawatiran utamanya adalah semakin banyak orang yang mendaftarkan properti mereka di Airbnb, hal ini dapat mengakibatkan semakin sedikitnya pilihan perumahan yang terjangkau bagi penduduk lokal. Di beberapa komunitas, tuan tanah diketahui mengusir penyewa untuk menyewakan unit mereka di Airbnb dengan harga lebih tinggi. Kekhawatiran lainnya adalah potensi seluruh lingkungan menjadi gentrifikasi karena orang-orang kaya mencari persewaan jangka pendek.

Meskipun Airbnb dapat menawarkan manfaat bagi komunitas, penting untuk mempertimbangkan manfaat tersebut terhadap potensi konsekuensi negatifnya. Dampak penuh Airbnb terhadap perekonomian lokal sebagian besar masih belum pasti. Kota besar dan kecil harus mencapai keseimbangan antara potensi keuntungan dan dampak merugikan yang mungkin timbul.

Peraturan dan Tantangan bagi Tuan Rumah Airbnb

Ekonomi berbagi telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan perusahaan seperti Airbnb dan Uber sebagai yang terdepan. Meskipun perusahaan-perusahaan ini telah memberikan pilihan yang lebih terjangkau dan nyaman bagi konsumen, mereka juga menghadapi pengawasan ketat dari regulator.

Airbnb, khususnya, menghadapi tantangan regulasi. Karena persewaan Airbnb tidak tunduk pada peraturan dan ketentuan yang sama seperti hotel tradisional, timbul kekhawatiran bahwa persewaan tersebut dapat mengabaikan undang-undang dan peraturan setempat.

Selain itu, ada kekhawatiran mengenai dampak Airbnb terhadap ketersediaan perumahan yang terjangkau. Di beberapa komunitas, tuan tanah telah mengusir penyewa untuk menyewakan unit mereka di Airbnb dengan harga lebih tinggi, yang mengakibatkan peningkatan harga sewa dan berkurangnya pilihan perumahan yang terjangkau bagi penduduk lokal.

Terlepas dari tantangan-tantangan ini, popularitas Airbnb terus meningkat. Pada tahun 2017, perusahaan mengumumkan telah melayani lebih dari 150 juta tamu sejak awal berdirinya. Meskipun tantangan regulasi masih ada, terbukti bahwa ekonomi berbagi akan tetap ada.

Bagi tuan rumah Airbnb, selalu mendapat informasi tentang peraturan terbaru dan tantangan penegakan hukum sangatlah penting. Peraturannya berbeda-beda di setiap kota, sehingga penting untuk memahami peraturan yang mengatur penerimaan tamu Airbnb di wilayah Anda. Selain itu, tuan rumah harus memahami ketentuan layanan Airbnb dan memastikan kepatuhannya setiap saat. Tuan rumah juga harus mengetahui undang-undang lokal atau negara bagian yang relevan yang mungkin berlaku pada operasi penyewaan mereka. Dengan memahami lanskap hukum, tuan rumah Airbnb dapat memberikan pengalaman yang aman dan patuh kepada tamunya sekaligus memitigasi potensi risiko peraturan.

Alternatif Akomodasi Hotel Tradisional

Dengan meningkatnya biaya hidup di banyak kota besar di seluruh dunia, penduduk mencari pilihan tempat tinggal yang lebih terjangkau. Airbnb, sebuah platform yang memungkinkan individu untuk menyewakan rumah atau kamar mereka kepada tamu, telah muncul sebagai alternatif yang populer.

Meskipun Airbnb dapat menyediakan penginapan yang hemat biaya, hal ini dapat berdampak negatif terhadap komunitas lokal dengan menaikkan harga sewa karena kelangkaan unit sewa, sehingga menyebabkan beberapa daerah mengatur atau melarang Airbnb. Teliti peraturan setempat Anda sebelum mendaftarkan properti Anda.

Alternatif lain untuk perumahan yang terjangkau mencakup hostel, selancar sofa, rumah duduk, persewaan liburan, dan pertukaran rumah. Setiap opsi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga memerlukan penelitian menyeluruh sebelum memutuskan opsi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Strategi Memaksimalkan Ketersediaan Perumahan yang Terjangkau di Masyarakat Lokal

Lonjakan Airbnb telah berdampak signifikan terhadap ketersediaan perumahan terjangkau di komunitas lokal. Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh University of California, Berkeley menemukan bahwa listingan Airbnb telah menaikkan harga sewa di San Francisco sebanyak 9%, yang secara langsung berdampak pada keterjangkauan perumahan karena masyarakat tidak bisa membeli rumah dan apartemen mereka.

Beberapa strategi dapat diterapkan oleh komunitas lokal untuk memaksimalkan ketersediaan perumahan yang terjangkau sebagai respons terhadap peningkatan Airbnb. Salah satu strategi tersebut adalah berkolaborasi dengan Airbnb untuk memastikan tuan rumah mematuhi peraturan mengenai persewaan jangka pendek. Pendekatan lainnya adalah memberikan insentif kepada tuan rumah untuk mendaftarkan properti mereka di platform persewaan jangka panjang, bukan platform sewa jangka pendek.

Komunitas lokal dapat mengadvokasi perubahan undang-undang negara bagian dan federal untuk menciptakan persaingan yang adil antara tuan tanah tradisional dan tuan rumah Airbnb. Saat ini, banyak negara bagian yang membebaskan pajak hotel dari sewa jangka pendek, sementara tuan tanah tradisional harus membayarnya. Komunitas lokal juga dapat melobi perubahan zonasi untuk membatasi jumlah persewaan jangka pendek di lingkungan tertentu.

Kesimpulan

Munculnya Airbnb telah secara dramatis mempengaruhi ketersediaan perumahan yang terjangkau di masyarakat lokal. Di banyak kota, penduduknya diusir oleh wisatawan yang menggunakan Airbnb, sehingga menyebabkan harga sewa melonjak. Undang-undang baru bertujuan untuk mengekang hal ini, namun masih banyak yang harus dilakukan untuk mendapatkan akses perumahan yang terjangkau.