Cara Membuat Infografis: Tutorial Langkah-demi-Langkah
Diterbitkan: 2023-01-04Infografis adalah cara yang efektif untuk berbagi informasi dengan cara yang menarik secara visual dan mudah dicerna. Mereka berfungsi sebagai alat bantu visual untuk mengubah konsep kompleks menjadi materi yang mudah dipahami.
Apakah Anda memiliki presentasi besar atau posting blog penting untuk ditulis, infografis akan menarik perhatian pembaca Anda dan memungkinkan mereka memahami informasi secara ringkas dan cepat.
Infografis menghidupkan presentasi data yang membosankan. Mereka benar-benar dapat memengaruhi Anda, apakah Anda ingin mengembangkan merek Anda atau menyampaikan pesan yang kuat.
Dalam panduan ini, kami akan mengajarkan rahasia untuk membuat infografis yang indah dan menarik yang menarik perhatian dan membantu melekatkan informasi untuk ingatan yang lebih baik.
Apa itu Infografis?
Infografis adalah grafik pendidikan yang bertujuan untuk menyederhanakan informasi kompleks dengan cara yang menarik dan menghibur. Tujuan dari infografis adalah untuk menyampaikan informasi berukuran kecil dengan cepat dan jelas.
Seringkali, mereka menggunakan banyak elemen visual seperti bagan, diagram, tabel, dan teks untuk menyajikan informasi kompleks dalam format yang mudah dipahami.
Infografis memberikan ikhtisar singkat tentang suatu topik, meringkas laporan panjang, menampilkan penelitian, membandingkan dan membedakan berbagai opsi, dan meningkatkan kesadaran tentang suatu masalah.
Jenis Infografis
Ada berbagai cara untuk menyampaikan pesan Anda dalam format visual. Di bagian ini, kami akan membahas opsi gaya infografis yang berbeda sehingga Anda tahu kapan harus menggunakan setiap jenis.
#1. Infografis Visual
Infografis visual difokuskan pada elemen visual yang dijalin dengan sedikit teks untuk menceritakan sebuah cerita dan menyampaikan informasi penting kepada audiens.
Misalnya, infografis visual di bawah ini menggunakan isyarat visual yang disertai teks untuk menjelaskan cara menjadi pendongeng yang hebat.
Mereka sering didasarkan pada grafik kartun dengan teks yang ditempatkan secara strategis untuk menguraikan visual. Fokus infografis visual adalah menceritakan sebuah cerita daripada berbagi data atau informasi statistik.
#2. Infografis Berbasis Daftar
Infografis berbasis daftar berisi elemen visual dan teks dalam bentuk daftar. Infografis ini sempurna ketika Anda memiliki daftar informasi yang ingin Anda bagikan.
Infografis semacam itu sering kali dilampirkan ke posting blog dengan ikon, bukan poin-poin dan memiliki font kreatif dan warna-warna cerah untuk membuat setiap item menonjol.
#3. Peta Infografis
Infografis peta biasanya menampilkan peta wilayah geografis, seperti seluruh dunia, negara, atau kota tertentu. Bagan dan grafik menyertai infografis ini untuk membantu menjelaskan data yang ditampilkan di peta.
Cara terbaik untuk menjelaskan data berbasis lokasi adalah dengan infografis peta. Mereka sering berisi peta panas, label, dan ikon untuk menyorot data. Itu juga dapat membandingkan data antar wilayah dengan menempatkan beberapa peta secara berdampingan.
#4. Infografis garis waktu
Infografis garis waktu menunjukkan kerangka waktu secara visual, menjelaskan bagaimana peristiwa berlangsung selama periode tertentu. Misalnya, infografis garis waktu Anda dapat menceritakan kisah evolusi merek Anda (atau produknya) atau peristiwa besar dalam sejarah internet.
Berikut adalah contoh infografis garis waktu.
Infografis ini paling baik digunakan untuk menggambarkan sebuah cerita di mana waktu relevan. Ini cara yang bagus untuk membuat cerita Anda lebih menarik dan mengubah teks biasa menjadi konten yang mudah dicerna.
#5. Infografis Langkah-demi-Langkah
Infografis langkah demi langkah memberikan ringkasan langkah-langkah dalam suatu proses. Ini sempurna ketika Anda menjelaskan bagaimana melakukan sesuatu. Anda dapat menggunakan diagram, ikon bernomor, garis waktu, dan bagan alur untuk memandu pembaca melalui serangkaian langkah.
Dengan membuat representasi visual dari proses, pembaca dapat dengan mudah mengikuti berdasarkan langkah-langkahnya.
Penggunaan Infografis Dalam Dunia Digital
Infografis dengan cepat mendapatkan popularitas selama bertahun-tahun. Banyak bisnis dan organisasi menggunakan infografis untuk menyampaikan pesan yang kuat dan menarik perhatian audiens mereka. Di abad ke-21, ada banyak sekali informasi yang tersedia.
Oleh karena itu, penting untuk menarik perhatian dan membantu pembaca memahami poin Anda dengan cepat.
Inilah mengapa infografis digunakan di dunia digital:
- Mudah menangkap perhatian audiens: Infografis membantu pemasar berbagi statistik, fakta, dan elemen grafis lainnya untuk menarik perhatian audiens target mereka dan dengan cepat membagikan informasi terkait.
- Bantu tingkatkan viralitas konten: Infografis yang disusun dengan baik bisa sangat berwawasan luas, yang menyebabkan pemilik bisnis, pembuat konten, dan pemasar lain membagikan infografis tersebut dengan audiens mereka.
- Membuat ide-ide kompleks mudah dipahami: Oleh menggunakan kombinasi visual dan teks, Anda dapat menyajikan informasi secara jelas dan ringkas.
- Tingkatkan kesadaran merek: Sebagian besar infografis menyertakan nama merek, logo perusahaan, dan alamat web sehingga orang dapat mempelajari lebih lanjut tentang bisnis tersebut. Berbagi infografis dapat sangat meningkatkan kesadaran merek dan menarik lalu lintas ke situs web Anda.
- Jelaskan cara kerja sesuatu: Infografis dapat digunakan untuk menyederhanakan ide-ide kompleks dan mengajarkan mekanisme di balik cara kerja konsep atau objek yang rumit. Misalnya, Anda dapat memisahkan produk rumit seperti iPhone dan kamera dan menjelaskan fitur intinya secara visual.
- Tingkatkan kesadaran: Sebelum menjual produk kepada pelanggan, Anda mungkin harus meningkatkan kesadaran tentang suatu masalah. Itu berarti menggunakan banyak data untuk mengejutkan pembaca dan membuat mereka mengambil tindakan.
- Buat perbandingan: Anda dapat membandingkan dan membedakan produk, merek, atau strategi melalui infografis. Infografis dapat dengan cepat menyoroti persamaan dan perbedaan, yang bisa jadi membingungkan untuk diungkapkan dengan kata-kata.
Proses Pembuatan Infografis
Membuat infografis tidak harus sulit. Ikuti langkah-langkah yang diuraikan di bawah ini untuk membuat yang menarik dan efektif.
Langkah 1: Buat Garis Besar Tujuan Infografis Anda
Sebelum Anda membuat infografis, Anda harus mengetahui tujuan di baliknya. Cerita apa yang ingin kamu ceritakan? Dan siapa target audiens Anda?
Infografis Anda harus bertujuan untuk menceritakan sebuah kisah, menjelaskan konsep, berbagi data, atau mengubah pendapat orang tentang kesalahpahaman umum.
Sasaran apa pun menentukan informasi yang Anda gunakan, bagaimana Anda menyusun infografis, dan grafik yang digunakan. Audiens Anda harus mendapatkan informasi khusus dari infografis Anda, yang membuat mereka ingin berbagi konten.
Pikirkan tentang pertanyaan yang akan ditanyakan pembaca Anda tentang topik tersebut, dan usahakan untuk menjawabnya melalui infografis Anda. Tujuannya adalah untuk membagikan hanya informasi yang paling berharga tentang topik tersebut tanpa membuat audiens Anda bosan.
Langkah 2: Pilih Topik Anda
Setiap infografis harus memiliki topik atau pesan utama yang mendidik pembacanya atau membujuk mereka untuk setuju dengan pesan Anda.
Misalnya, Anda ingin meyakinkan universitas untuk menyelenggarakan lebih banyak kelas olahraga di sekolah mereka. Infografik Anda akan menunjukkan statistik tentang obesitas di Universitas dan bagaimana berolahraga secara teratur dapat membuat perbedaan yang positif.
Topik yang tepat bervariasi tergantung pada bisnis Anda atau apa yang ingin Anda capai dengan infografis Anda. Anda dapat mengembangkan topik dengan berfokus pada masalah audiens. Bertujuan untuk memberi tahu audiens Anda tentang sesuatu yang dapat membantu mereka memecahkan masalah mereka.
Misalnya, seorang pelatih kebugaran mungkin memberi tahu audiens mereka tentang peretasan diet atau latihan olahraga untuk membantu pemula memulai.
Saat menyusun topik Anda, pastikan untuk menyampaikan pesan Anda. Apa pesan menyeluruhnya, dan apa poin pendukung utama Anda?
Dari sana, Anda dapat dengan mudah menemukan data dan elemen visual untuk membantu mendukung kasus Anda.
Langkah 3: Kumpulkan Data yang Diperlukan
Sebagian besar infografis menyertakan data untuk mencadangkan perpesanan mereka. Ini membantu membuat kasus Anda sehingga pembaca dapat memahami pentingnya pesan Anda. Pada langkah ini, Anda ingin mengumpulkan semua data terkait yang tersedia tentang konsep dan mengaturnya secara logis.
Putuskan bagaimana Anda akan mengumpulkan data. Misalnya, Anda dapat melakukan penelitian, survei, atau analitik pengumpulan dari berbagai alat pemantauan data. Namun, Anda juga dapat mengumpulkan data yang relevan dari sumber yang kredibel seperti situs web pemerintah.
Saat memilih kumpulan data, Anda ingin memanipulasi data secara objektif, sehingga tidak ada redudansi. Selain itu, data harus ditampilkan secara berurutan agar sesuai dengan narasi yang ingin Anda sampaikan.
Langkah 4: Visualisasikan Data Anda
Selanjutnya, Anda harus menempatkan data tersebut dalam visualisasi yang tepat untuk membantu menciptakan aliran informasi yang jelas. Data ini harus bekerja sama untuk menceritakan kisah Anda. Bagaimana Anda menyajikan data secara visual bergantung pada audiens dan tujuan Anda.
Berikut adalah beberapa cara Anda dapat memutuskan untuk mengatur kumpulan data Anda secara visual:
- Gunakan peta untuk menunjukkan perbedaan data berdasarkan lokasi
- Gunakan bagan garis atau garis waktu untuk menunjukkan bagaimana tren telah berubah
- Bagan alur pengaruh, diagram Venn, tabel, dan daftar membantu pembaca lebih memahami bagaimana data dihubungkan dan dibagi
- Gunakan teks tebal, ikon warna-warni, dan warna cerah untuk membantu pesan Anda menonjol
Langkah 5: Rancang Grafik Anda
Sekarang setelah Anda mengatur konten Anda dan mengetahui penempatannya, saatnya merancang atau memilih grafik yang sesuai untuk menyatukan infografis Anda.
Infografis dapat mencakup berbagai elemen grafis, seperti:
- Bagan
- Grafik
- Ikon
- Judul
- Teks
- Ilustrasi Kustom
Ketika menggabungkan grafik ke dalam desain infografis Anda, tidak ada solusi yang cocok untuk semua. Grafik yang paling efektif untuk Anda akan bergantung pada merek Anda, audiens Anda, dan jenis informasi apa yang Anda sajikan.
Akan sangat bagus untuk merek yang menyenangkan dan unik untuk menggunakan ilustrasi yang terinspirasi kartun, tetapi mereka akan merasa tidak pada tempatnya pada infografis yang lebih korporat. Sebaliknya, diagram lingkaran akan terlalu kaku untuk merek yang menyenangkan dan unik itu—tetapi bagus untuk perusahaan yang lebih tradisional.
Buatlah daftar elemen grafis yang dibutuhkan desain infografis Anda, dan kemudian cari tahu bagaimana Anda akan mewujudkannya. Template pra-desain mungkin berguna tergantung pada elemen yang Anda butuhkan.
Langkah 6: Pilih Warna Anda
Anda dapat menggunakan warna untuk membantu menceritakan kisah Anda dan menyoroti poin-poin penting. Pastikan grafik Anda tetap sederhana dan mudah dibaca dengan memilih palet yang menarik.
Bergantung pada warna yang Anda pilih, Anda dapat menginspirasi berbagai pemikiran, perasaan, emosi, dan tindakan yang berbeda di antara audiens Anda.
Perlu diingat: Warna harus digunakan sebagai bantuan untuk informasi dan elemen visual.
Pilih warna yang akan menciptakan respons emosional yang Anda inginkan dari audiens saat membuat palet warna.
Misalnya, saat mendesain infografis untuk menyajikan data keuangan utama kepada dewan investor Anda, Anda perlu membangkitkan kepercayaan.
Biru menyampaikan kepercayaan dan stabilitas dan akan melayani tujuan Anda dalam skenario ini. Dalam infografis yang menunjukkan ledakan pertumbuhan penjualan Anda selama setahun terakhir, gunakan warna merah untuk menginspirasi semangat dan kegembiraan.
Sementara infografis dapat secara signifikan meningkatkan cara Anda berkomunikasi dengan audiens Anda, ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan kebanyakan orang.
Tips untuk Meningkatkan Infografis Anda
#1. Bekerja dari Templat
Templat atau bingkai gambar membantu menata desain, sehingga Anda tahu di mana Anda akan menempatkan setiap elemen visual dan teks. Ini memungkinkan Anda untuk memeriksa apakah ada penyesuaian yang perlu dilakukan dalam hal tata letak visual atau jenis infografis yang digunakan.
Ini akan memandu sisa desain Anda dan menghasilkan infografis yang lebih halus dan profesional.
Sebagian besar alat desain grafis seperti Canva menawarkan banyak template, jadi Anda tidak perlu khawatir tentang perataan atau desain tata letak.
#2. Lebih Sedikit Teks Lebih Baik
Tujuan dari infografis adalah untuk menyampaikan banyak informasi dengan cepat, sehingga menjaga teks seminimal mungkin memastikan bahwa desain Anda bersih dan mudah dipahami.
Setiap visual dapat berisi statistik, tajuk utama, dan ringkasan singkat di bawah gambar sehingga memberikan konteks pada gambar.
Anda harus menjaga teks infografis Anda menjadi beberapa baris pendek agar tidak terlihat berantakan.
#3. Gunakan Ikon
Membuat infografis melibatkan mendapatkan sebanyak mungkin informasi berguna untuk pelanggan Anda sambil menjaga desain tetap sederhana dan mudah dibaca.
Menyertakan begitu banyak data dapat membuat Anda kewalahan, tetapi menggabungkan teks, gambar, dan grafik dapat memudahkan Anda melakukannya.
Membungkus
Anda sekarang memiliki informasi yang Anda butuhkan untuk merancang dan membangun infografis Anda. Apakah Anda ingin membuat infografis yang menyenangkan untuk menginspirasi audiens Anda atau membutuhkan visual yang menarik untuk membantu menjelaskan ide-ide rumit kepada pemegang saham, infografis adalah alat yang efektif untuk membantu menarik perhatian dan menyebarkan informasi dengan cepat dalam format yang mudah dipahami.
Anda juga dapat menjelajahi beberapa alat online untuk membuat infografis yang akan menarik perhatian semua orang.