Cara Memulai Bisnis Ritel Online: Panduan Langkah-demi-Langkah
Diterbitkan: 2022-09-27Apakah Anda seorang pengusaha pertama kali atau Anda ingin membawa bisnis Anda yang sudah ada ke tingkat berikutnya, memulai bisnis ritel online adalah pilihan yang bagus. Pada artikel ini, kami akan menunjukkan cara memulai bisnis ritel online dari awal, langkah demi langkah. Kami akan memandu Anda melalui keterampilan penting yang Anda butuhkan untuk berhasil menjalankan bisnis online, dan akan memberikan tips dan saran di sepanjang jalan. Jadi, apakah Anda baru mengenal dunia eCommerce atau telah menjalankan toko selama bertahun-tahun, panduan ini memiliki semua yang Anda butuhkan untuk memulai. Mari kita mulai!
1. Pilih Niche yang Layak dan Tentukan Target Audiens Anda
Untuk menemukan jawaban yang cermat atas pertanyaan “bagaimana memulai bisnis ritel online”, Anda perlu menemukan segmen pasar yang ingin Anda masuki.
Mungkin sulit untuk menentukan ceruk mana untuk memulai bisnis online ritel, tetapi untungnya ada beberapa cara untuk membantu Anda.
Anda dapat melihat industri yang Anda minati dan melihat sektor apa yang tumbuh paling cepat. Ini akan memberi Anda gambaran tentang ceruk mana yang saat ini diminati dan kemungkinan akan menguntungkan di masa depan.
Cara lain adalah mempelajari bisnis yang ada di ceruk yang Anda pilih. Dengan melakukan ini, Anda akan dapat belajar dari keberhasilan dan kesalahan mereka dan mencari tahu fitur apa yang harus dimiliki bisnis Anda jika ingin sukses.
Terakhir, Anda dapat menggunakan alat riset pasar seperti Google Trends atau Yahoo! Mesin Pencari untuk mengetahui seberapa populer ceruk yang Anda pilih saat ini dan ke mana arah popularitasnya. Ini akan membantu Anda menentukan apakah ini saat yang tepat untuk memulai bisnis di sektor tersebut.
2. Pilih Lini Produk Anda Dan Pemasok Potensial
Ketika datang untuk memilih lini produk, Anda harus bersemangat tentang hal itu. Ini akan membuat proses pengambilan keputusan Anda lebih mudah dan membantu Anda meneliti pemasok potensial dengan lebih efisien.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika memilih lini produk Anda:
- Apa nilai jual unik dari produk Anda?
- Apa saja manfaatnya?
- Siapa target pasar Anda?
- Apa yang dilakukan kompetisi?
Setelah Anda memiliki ide bagus tentang apa yang Anda cari, mulailah dengan melakukan riset tentang pemasok potensial. Ini dapat dilakukan dengan membaca ulasan online atau berbicara dengan teman yang berada di industri yang sama dengan Anda.
Setelah Anda mempersempit pilihan Anda, mulailah menghubungi mereka dan mengajukan pertanyaan tentang produk mereka dan bagaimana mereka beroperasi. Pastikan untuk meminta sampel sehingga Anda dapat mengujinya secara langsung.
Setelah Anda memutuskan pemasok, pastikan untuk menandatangani kontrak dan mendapatkan semua dokumentasi yang sesuai secara berurutan. Ini akan memastikan bahwa Anda dan pemasok merasa nyaman dengan pengaturan tersebut.
3. Buat Nama Merek dan Aset Merek Anda
Untuk membuat nama merek dan aset merek, pertama-tama Anda harus membuat nama yang menarik dan mudah diingat untuk perusahaan Anda. Anda dapat menggunakan nama ini sebagai label yang akan dilihat orang saat mereka mencari produk atau layanan Anda. Anda juga perlu membuat beberapa aset branding lainnya, seperti logo dan tagline.
Logo adalah representasi visual dari nama merek Anda. Itu harus sederhana namun mencolok, dan itu harus mencerminkan nilai-nilai perusahaan Anda. Tagline adalah frasa singkat yang merangkum apa yang dilakukan perusahaan Anda atau apa misinya. Itu harus mudah diingat dan dikomunikasikan dengan pelanggan.
Setelah elemen-elemen ini dibuat, saatnya untuk menggabungkan semuanya dan membuatnya terlihat bagus! Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan program grafis seperti Photoshop atau Illustrator untuk membuat file template dengan semua elemen yang diperlukan di dalamnya. Kemudian, Anda cukup menyesuaikan pengaturan sesuai kebutuhan sampai Anda puas dengan produk akhir.
4. Daftarkan Bisnis Anda
Untuk menjual produk secara online, Anda harus mendaftarkan bisnis Anda ke salah satu dari dua platform eCommerce paling populer – eBay atau Amazon. Pastikan semua informasi Anda akurat dan terkini, karena ini akan membantu Anda menjual lebih banyak produk dan menarik lebih banyak pelanggan.
Saat mendaftar di eBay, pastikan untuk menyertakan nama bisnis, informasi kontak (termasuk alamat email), deskripsi produk, gambar, dan poin harga. Anda juga dapat mengatur akun Anda sehingga pembeli dapat menghubungi Anda secara langsung untuk melakukan pembayaran atau mengatur pengiriman.
Dengan Amazon, segalanya sedikit berbeda. Saat Anda mendaftarkan bisnis Anda ke Amazon, Anda akan mendapatkan akun afiliasi yang memungkinkan Anda menjual produk di Amazon tanpa harus membuat akun toko individu. Ini menghemat waktu dan uang, karena Anda tidak perlu khawatir tentang menyiapkan keranjang belanja, mengelola inventaris, atau menangani perselisihan pelanggan.
Pendaftaran bisnis Amazon gratis bagi mereka yang memiliki pendapatan tahunan di bawah USD 100k.
5. Pilih Platform eCommerce
Jika Anda ingin memulai bisnis ritel online, Anda harus memilih platform. Ada begitu banyak untuk dipilih hari ini, jadi mungkin sulit untuk memutuskan mana yang terbaik untuk Anda.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih platform eCommerce:
- Kemudahan penggunaan: Pastikan platform mudah digunakan dan dinavigasi. Anda tidak ingin menghabiskan waktu berjam-jam menyiapkan toko Anda hanya untuk mempersulit pelanggan menemukan apa yang mereka cari.
- Desain toko: Platform harus memungkinkan Anda membuat etalase yang indah dan ramah pengguna. Anda ingin orang merasa seperti sedang berbelanja di toko daripada di internet.
- Alat pemasaran: Pastikan platform memiliki semua alat pemasaran yang Anda butuhkan, seperti kampanye iklan, pemasaran email, dan manajemen media sosial.
- Pemrosesan pembayaran: Pastikan platform memiliki kemampuan pemrosesan pembayaran yang andal sehingga Anda dapat menerima pembayaran dari pelanggan Anda.
Ada beberapa platform eCommerce berbeda yang tersedia, jadi penting untuk memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Yang paling populer termasuk Shopify dan WordPress, tetapi ada juga opsi seperti Magento dan solusi open source seperti BigCommerce. Ada baiknya melakukan riset untuk mengetahui platform mana yang terbaik untuk Anda, karena masing-masing memiliki fitur dan kelebihan yang unik.
6. Bangun Situs Web eCommerce Anda
Saat mempelajari cara memulai bisnis ritel online, mayoritas pemula terjebak dalam kerumitan membangun situs web eCommerce.
Ada banyak cara berbeda untuk membangun situs web eCommerce Anda, tetapi yang paling populer adalah dengan menghubungi agensi atau menggunakan solusi yang dihosting sendiri.
Berkolaborasi dengan agen biasanya merupakan pilihan yang lebih mudah, karena mereka akan mengurus semua pekerjaan untuk Anda. Namun, ini membutuhkan biaya – biasanya lebih tinggi. Situs web agensi cenderung lebih kompleks dan memiliki lebih banyak fitur daripada solusi yang dihosting sendiri, yang dapat menjadi penghalang masuk bagi sebagian orang.
Solusi yang dihosting sendiri menawarkan kebebasan untuk mengontrol segala sesuatu tentang situs web Anda, mulai dari desain dan tata letaknya hingga fungsionalitas dan kinerjanya. Mereka juga lebih murah daripada agen, meskipun ini mungkin tidak selalu terjadi. Solusi yang dihosting sendiri juga bisa lebih sulit untuk disiapkan dan dikelola, jadi penting untuk memilih salah satu yang mudah Anda gunakan.
7. Optimalkan Situs Anda
Mengoptimalkan situs Anda untuk tampilan online sangat penting jika Anda ingin orang menemukan dan mengklik iklan Anda atau mengunjungi situs web Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memulai:
Pilih nama domain dan hosting yang tepat.
Saat memilih nama domain dan hosting, pastikan sesuai dengan tema bisnis dan audiens target Anda. Misalnya, jika Anda berada di industri hiburan, Anda mungkin ingin memilih nama domain seperti movietheatrexpert.com daripada hanya movietheatrexpert.net. Dengan cara ini, orang akan lebih cenderung mengeklik iklan Anda atau mengunjungi situs web Anda karena mereka tahu tentang apa itu!
Buat halaman penjualan yang menarik.
Anda harus cermat merancang halaman penjualan Anda untuk menarik pengunjung dari mesin pencari dan sumber online lainnya. Ini harus mencakup kata kunci yang kuat yang akan meningkatkan visibilitas situs Anda dan tingkat konversi, serta desain menarik yang akan menarik orang. Anda juga dapat menggunakan video atau gambar untuk mengilustrasikan poin-poin utama, yang akan memudahkan calon pelanggan untuk memahami apa Anda menawarkan.
Optimalkan situs Anda untuk kecepatan dan aksesibilitas.
Pengguna Anda akan mendapat manfaat dari situs web responsif jika mereka ingin membeli sesuatu atau segera melakukan pembelian. Anda dapat meningkatkan waktu pemuatan halaman dengan menggunakan teknik kompresi, mengoptimalkan gambar, dan menghapus konten yang tidak perlu. Selain itu, Anda harus memastikan bahwa situs web Anda dapat diakses melalui pembaca layar dan perangkat lain sehingga semua orang dapat menggunakannya terlepas dari keterbatasan fisik mereka.
Pantau kinerja situs web Anda dan buat penyesuaian sesuai kebutuhan.
Jika situs Anda tidak berkinerja seperti yang Anda harapkan, mungkin sudah waktunya untuk melakukan beberapa penyesuaian.
Pertama, periksa tautan yang rusak dan konten yang kedaluwarsa. Jika perlu, Anda juga dapat mengganti gambar lama dengan versi berkualitas lebih tinggi atau menambahkan video atau file audio baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Selain itu, perhatikan rasio pentalan (persentase pengunjung yang meninggalkan situs Anda dalam waktu 30 menit) dan tampilan halaman (berapa kali halaman dimuat oleh pengguna). Jika ada perbaikan signifikan yang dapat dilakukan di area ini, lakukanlah!
Anda dapat mengoptimalkan situs web Anda untuk visibilitas mesin pencari dan tingkat konversi dengan menggunakan kata kunci yang kuat, desain yang menarik, video atau gambar untuk mengilustrasikan poin-poin penting dan tata letak halaman yang dapat diakses. Selain itu, Anda harus memantau kinerja situs Anda dan membuat penyesuaian yang diperlukan.
8. Beritahu Dunia
Ada banyak cara untuk memasarkan toko online ritel Anda, tetapi cara yang paling efektif sering ditentukan oleh produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Beberapa strategi pemasaran yang umum digunakan untuk toko retail antara lain:
- Iklan pencarian berbayar: Iklan ini ditempatkan di Google, Yahoo, dan mesin pencari utama lainnya dan dirancang untuk menghasilkan lalu lintas ke toko Anda. Mereka biasanya memiliki anggaran dan batas waktu yang ditetapkan dan harus diperbarui setiap bulan.
- Iklan media sosial: Ini melibatkan memposting iklan yang relevan di platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Sangat penting untuk menargetkan audiens Anda secara akurat, karena iklan yang tidak pantas dapat merusak reputasi Anda dan menyebabkan hilangnya penjualan.
- Pemasaran email: Ini adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan calon pelanggan yang mungkin tidak mengunjungi situs web Anda secara langsung. Anda dapat mengirimi mereka email promosi tentang toko atau produk Anda, dan melacak berapa banyak orang yang membukanya dan mengklik ke halaman checkout.
- Kampanye iklan bergambar: Iklan yang muncul di situs web atau publikasi cetak biasanya memiliki durasi yang lebih pendek daripada yang ada di mesin telusur, tetapi bisa lebih mahal karena BPK (biaya per klik) yang lebih tinggi. Mereka berguna jika Anda ingin menjangkau audiens yang lebih luas dengan cepat, atau jika Anda memiliki anggaran terbatas.
FAQ
- Bagaimana cara membuat toko ritel online?
Untuk mendirikan toko ritel online, Anda harus memiliki situs web dan platform eCommerce. Situs web harus dirancang untuk penjualan online. Platform eCommerce harus digunakan untuk mengelola inventaris Anda, memproses pesanan, dan mengirimkan produk. Anda juga perlu membuat rencana bisnis dan strategi pemasaran, yang akan membantu Anda mencapai target pasar Anda.
- Berapa penghasilan toko ritel online?
Menurut sebuah studi oleh Slice Intelligence, toko ritel online menghasilkan pendapatan global sekitar $227 miliar pada tahun 2017. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi $431 miliar pada tahun 2025.
Pengecer mendapat untung dengan membebankan pelanggan untuk produk, layanan, pengiriman, dan biaya terkait lainnya. Misalnya, Amazon menagih pelanggan untuk produk, biaya pengiriman, dan pajak. Selain itu, pengecer juga dapat memperoleh keuntungan dari tautan afiliasi atau iklan.
- Bisakah toko online menjadi ritel?
Sebuah toko online dapat menjadi ritel jika memiliki toko fisik yang terletak di dekat basis pelanggan. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk membeli produk secara langsung. Memiliki kehadiran fisik, perusahaan dapat menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin terkait dengan produk. Selain itu, ini memungkinkan perusahaan untuk meneliti pelanggannya dan kebiasaan membeli mereka.
Kesimpulan
Memulai bisnis ritel online bisa menjadi tugas yang menakutkan, tetapi prosesnya akan jauh lebih mudah dengan panduan ini. Dengan mengikuti petunjuk langkah demi langkah yang diuraikan, Anda akan mengetahui cara memulai bisnis ritel online. Anda harus menandai halaman ini dan mengunjunginya kembali dari waktu ke waktu untuk mendapatkan saran dan tips terbaru tentang memulai dan menjalankan toko online.
Jika Anda menemukan kesulitan dalam memulai bisnis online Anda, jangan ragu untuk menghubungi Tigren. Dengan staf penuh dan pengalaman lebih dari 10 tahun dalam pengembangan eCommerce, kami yakin dapat menawarkan layanan satu atap untuk mewujudkan impian eCommerce Anda.
Mari memulai perjalanan Anda dan berkembang bersama kami.