Bagaimana Alat Screencasting Dapat Membantu Meningkatkan Pelatihan dan Orientasi Karyawan

Diterbitkan: 2023-06-26

Bagaimana Alat Screencasting Dapat Membantu Meningkatkan Pelatihan dan Orientasi Karyawan

Dalam dunia bisnis yang serba cepat saat ini, pelatihan dan orientasi karyawan sangat penting bagi organisasi yang sukses. Ketika perusahaan tumbuh dan berkembang, semakin penting untuk memiliki pendekatan standar untuk melatih karyawan baru dan mempertahankan keterampilan karyawan yang ada.

Namun, metode pelatihan tradisional seperti ceramah, lokakarya, dan presentasi mungkin tidak secara efektif menyampaikan informasi yang kompleks atau memastikan bahwa karyawan mempertahankan apa yang telah mereka pelajari.

Di sinilah alat screencasting dapat membuat perbedaan yang signifikan. Dengan menggunakan alat ini, perusahaan dapat membuat materi pelatihan yang menarik dan interaktif yang mudah diakses dan memberikan pengalaman belajar multimedia.

Mengungkap Manfaat Menggunakan Alat Screencasting

Berbagai alat screencasting tersedia bagi perusahaan untuk membantu mereka meningkatkan proses pelatihan mereka. Anda dapat mempelajari cara membuat panduan video dengan Komodo, platform screencasting yang sedang naik daun, dan meningkatkan efisiensi pelatihan dan orientasi di perusahaan Anda.

Sekarang, mari kita periksa manfaat alat-alat ini dan pelajari beberapa kiat praktis dalam membuat video orientasi karyawan yang efektif untuk memastikan karyawan Anda memiliki keterampilan agar berhasil dalam peran mereka!

1. Pembelajaran Visual dan Interaktif

Dengan elemen visual dan interaktif, video screencast memungkinkan karyawan melihat langkah dan tindakan yang diperlukan untuk melakukan tugas. Mereka dapat menonton rekaman layar dengan kecepatan mereka sendiri, menjeda, memundurkan, dan memutar ulang sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan pemahaman materi yang lebih baik dan membantu karyawan menerima informasi dengan lebih efektif.

Video interaktif juga dapat mencakup kuis, survei, dan elemen lain yang mendorong karyawan untuk berinteraksi dengan materi tersebut. Hal ini dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan mengurangi stres serta meningkatkan retensi pengetahuan.

2. Materi Pelatihan Standar

orientasi

Alat screencasting memberikan pendekatan standar untuk pelatihan dan orientasi yang dapat dengan mudah direplikasi dan didistribusikan ke semua karyawan. Dengan video screencast, organisasi dapat membuat materi pelatihan yang mengikuti struktur yang ditetapkan, menggunakan bahasa yang sama, dan memberikan informasi yang sama kepada semua karyawan, tanpa memandang lokasi atau departemen.

Materi pelatihan standar dapat sangat membantu karyawan baru, yang mungkin merasa kewalahan dengan informasi yang perlu mereka pelajari. Organisasi dapat membantu karyawan baru lebih memahami peran, harapan, dan tanggung jawab mereka dengan video pelatihan yang mengikuti format yang konsisten.

Hal ini juga dapat mengurangi waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk sesi pelatihan satu lawan satu, membebaskan manajer untuk fokus pada tugas penting lainnya, seperti mengembangkan strategi baru untuk meningkatkan bisnis dan menangani masalah atau masalah apa pun dalam tim atau organisasi.

3. Akses Sesuai Permintaan

Dengan video screencast, karyawan dapat mengakses materi pelatihan sesuai permintaan kapan pun dibutuhkan tanpa harus menjadwalkan waktu untuk sesi pelatihan langsung. Akses yang fleksibel ke materi pelatihan memungkinkan karyawan untuk belajar dengan kecepatan dan kenyamanan mereka sendiri, meningkatkan kemandirian dan kepercayaan pada kemampuan mereka.

Selain itu, akses on-demand ke video screencast memungkinkan karyawan meninjau kembali konten pelatihan dan menyegarkan pengetahuan mereka kapan pun diperlukan. Ini dapat sangat berguna bagi karyawan yang mungkin melewatkan bagian pelatihan atau membutuhkan penyegaran pada topik tertentu.

4. Pelatihan Jarak Jauh

Alat screencasting sangat berguna dalam memfasilitasi pelatihan jarak jauh, memungkinkan pelatih merekam dan berbagi video pelatihan dengan karyawan di seluruh dunia. Ini membantu organisasi menghemat biaya perjalanan dan akomodasi sambil memberikan pelatihan waktu nyata kepada tenaga kerja mereka.

5. Mendemonstrasikan Perangkat Lunak dan Alat

pelatihan daring

Mendemonstrasikan perangkat lunak dan alat dapat meningkatkan pemahaman karyawan tentang fungsinya dan memungkinkan mereka untuk menggunakannya secara lebih efektif dalam tugas sehari-hari. Perekam layar memungkinkan pelatih untuk merekam layar mereka saat mendemonstrasikan perangkat lunak atau alat dan kemudian membagikan video yang direkam dengan peserta pelatihan mereka.

Metode ini menciptakan pengalaman belajar yang visual dan interaktif, yang dapat membantu karyawan memahami perangkat lunak atau alat secara lebih menyeluruh. Pelatih dapat membuat video pra-rekam yang menampilkan proses langkah demi langkah dalam menggunakan perangkat lunak atau alat. Mereka dapat menyoroti fitur-fitur penting, memberikan tip dan trik, dan menawarkan ikhtisar komprehensif tentang fungsionalitas alat.

6. Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual mengacu pada memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui skenario kehidupan nyata yang memberikan konteks dan makna yang relevan kepada peserta didik. Gaya belajar ini terbukti efektif karena memungkinkan pembelajar menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka ke situasi dunia nyata, menjadikan pengalaman belajar lebih bermakna dan menarik.

Alat screencasting membantu memfasilitasi pembelajaran kontekstual dengan menangkap seluruh layar dan mendemonstrasikan bagaimana berbagai alat dan perangkat lunak berinteraksi dengan situs web dan aplikasi lain. Hal ini memungkinkan pelatih untuk membuat video pelatihanyang disesuaikanyang memenuhi kebutuhan pembelajaran khusus dan memberikan kasus penggunaan praktis kepada pelajar untuk diterapkan pada pekerjaan mereka.

7. Umpan Balik dan Penilaian

pekerja jarak jauh

Aspek penting dari penggunaan screencast di tempat kerja adalah kemampuan untuk menerima umpan balik dan penilaian yang konstruktif dari pelatih atau penyelia. Perekam layar memungkinkan karyawan untuk menangkap layar mereka saat mereka menyelesaikan tugas, yang dapat ditinjau oleh pelatih atau penyelia. Dengan demikian, mereka dapat memberikan umpan balik pada area di mana karyawan mungkin memerlukan dukungan atau pelatihan tambahan.

Menggunakan alat screencasting untuk umpan balik dan penilaian juga memungkinkan pendekatan yang lebihpersonaluntuk pelatihan karyawan. Pelatih dan penyelia dapat menyesuaikan umpan balik mereka untuk setiap karyawan, menyoroti kekuatan dan bidang mereka untuk perbaikan.

Metode ini membantu meningkatkan keterlibatan dan motivasi karyawan dengan menunjukkan kepada mereka bahwa kemajuan mereka tidak akan terlihat dan bahwa mereka menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil. Selain itu, lingkaran umpan balik yang dibuat melalui screencasting dapat membantu organisasi mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan dan peluang peningkatan dalam keseluruhan program pelatihan mereka.

8. Pengalaman Belajar Multimedia

Perekam layar menawarkan berbagai fitur seperti anotasi, info, keterangan, dan transisi. Ini dapat menarik perhatian dan menekankan poin-poin penting. Sehingga membuat materi pelatihan lebih menarik dan interaktif.

Elemen multimedia dalam screencast membantu memecah konsep kompleks dan membuatnya lebih mudah dipahami oleh pelajar. Misalnya, anotasi dan info dapat digunakan untuk menyoroti poin-poin penting. Padahal, caption bisa digunakan untuk memberikan informasi tambahan.

Selain itu, transisi dapat menciptakan alur yang lancar di antara berbagai bagian screencast. Sehingga memudahkan peserta didik untuk mengikutinya. Memasukkan elemen multimedia dalam screencasts dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebihdinamisdan menarik, kemungkinan mengarah pada peningkatan retensi pengetahuan dan pengembangan keterampilan.

Tips Membuat Video Onboarding Karyawan

Kerja dari rumah

Membuat video orientasi karyawan adalah komponen penting dari setiap program pelatihan yang berhasil. Membuat video menyenangkan dan mendalam dapat memotivasi karyawan untuk belajar dan meningkatkan keterampilan mereka. Selain itu, penting untuk membatasi panjang video untuk menghindari peserta pelatihan yang kewalahan dengan terlalu banyak informasi.

Jadikan Video Menarik Dan Menyenangkan

Agar pelatihan karyawan menyenangkan dan menarik, pelatih dapat menggabungkan elemen berikut ke dalam video mereka:

  • Kuis : Menyertakan kuis video membantu memperkuat pembelajaran dan membuat karyawan tetap terlibat.
  • Gamifikasi : Menambahkan elemen permainan seperti poin, lencana, dan papan peringkat dapat membuat pembelajaran menjadi menyenangkan dan interaktif.
  • Personalisasi : Menyesuaikan video dengan kebutuhan dan minat karyawan dapat membantu meningkatkan keterlibatan.
  • Humor : Menggunakan humor dalam video dapat membantu membuatnya lebih menyenangkan dan berkesan.

Batasi Durasi Video Anda

Video yang panjang dan berlarut-larut bisa membosankan. Sehingga menyebabkan peserta pelatihan kehilangan fokus dan akhirnya menggagalkan tujuan pelatihan. Dengan membatasi panjang video Anda, Anda memudahkan peserta pelatihan untuk mengonsumsi konten. Namun, Anda juga memastikan bahwa informasi tersebut dipertahankan. Video pendek dan fokus juga memungkinkan referensi lebih mudah. Dengan demikian, memudahkan peserta pelatihan untukmeninjau kembalikonten sesuai kebutuhan.

Bantu Tim Anda Mencapai Potensi Penuh Mereka Dengan Bantuan Screencasting

Dengan kemampuan untuk menarik perhatian dan menciptakan pengalaman multimedia yang menarik, alat screencasting membuka jalan untuk pendekatan pelatihan dan orientasi yang lebih efisien, hemat biaya, dan dapat diskalakan. Dengan demikian, merangkul alat-alat ini akan mempercepat kurva pembelajaran dan memberdayakan karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berkembang dalam peran mereka.

Jadi, mengapa menunggu lebih lama lagi? Cobalah alat screencasting untuk Anda sendiri dan bawa inisiatif pelatihan dan orientasi karyawan Anda ke tingkat yang lebih tinggi.

Semoga beruntung!