Klasifikasi Data: Cara Melindungi Data Secara Efisien
Diterbitkan: 2022-12-22Klasifikasi data membantu organisasi mengidentifikasi dan mengklasifikasikan data sesuai dengan sensitivitas, nilai, dan potensi dampaknya jika akan dikompromikan.
Dengan mengklasifikasikan data, organisasi dapat mengembangkan tindakan dan kontrol keamanan yang sesuai untuk melindungi data dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar yang relevan.
Penting untuk memahami berbagai jenis data yang Anda miliki dan cara penggunaannya, karena hal ini akan membantu Anda menentukan tingkat perlindungan yang diperlukan.
Pertama, mari kita lihat apa itu klasifikasi data dan alasan data tersebut diklasifikasikan.
Apa itu Klasifikasi Data?
Klasifikasi data adalah proses pengorganisasian data ke dalam kategori atau kelas berdasarkan karakteristik atau atribut tertentu. Kriteria khusus yang digunakan untuk klasifikasi data dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan organisasi.
Tujuan utama klasifikasi data adalah untuk membuat data lebih terorganisir dan lebih mudah digunakan sekaligus melindunginya dari akses atau pengungkapan yang tidak sah.
Dengan mengklasifikasikan data, dimungkinkan untuk mengidentifikasi berbagai jenis data yang relevan dengan organisasi dan menetapkan label atau tag yang sesuai untuknya. Ini dapat berguna untuk tujuan manajemen data, keamanan, dan privasi.
Klasifikasi data dapat dilakukan secara manual atau dengan bantuan alat otomatis, tergantung pada ukuran dan kompleksitas kumpulan data.
Ada beberapa alasan mengapa data perlu diklasifikasikan:
- Organisasi data : Klasifikasi data membantu mengatur dan menyusun data dengan cara yang bermakna, membuatnya lebih mudah untuk dipahami dan dianalisis.
- Pengambilan keputusan yang lebih baik : Dengan mengklasifikasikan data ke dalam kategori yang berbeda, dimungkinkan untuk mendapatkan wawasan dan membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan karakteristik data.
- Keamanan yang ditingkatkan : Klasifikasi data dapat digunakan untuk melindungi informasi sensitif dengan mengelompokkannya sebagai rahasia, publik, atau terbatas. Ini membantu memastikan bahwa tingkat keamanan yang sesuai diterapkan pada data.
- Peningkatan efisiensi : Dengan mengkategorikan data, lebih mudah untuk menemukan dan mengambil informasi tertentu bila diperlukan. Ini dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk menemukan dan menggunakan data.
- Akurasi yang ditingkatkan : Mengklasifikasikan data dapat membantu meningkatkan akurasi model pembelajaran mesin dengan memastikan bahwa model dilatih pada data yang relevan dan sesuai.
Bagaimana Klasifikasi Data Meningkatkan Keamanan?
Klasifikasi data dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan keamanan data dengan mengidentifikasi dan melindungi data sensitif atau rahasia. Berikut adalah beberapa cara klasifikasi data dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan data:
- Identifikasi data sensitif : Dengan mengklasifikasikan data menurut sensitivitasnya, organisasi dapat mengidentifikasi data yang memerlukan tingkat perlindungan tertinggi. Ini dapat membantu memprioritaskan upaya keamanan dan mengalokasikan sumber daya ke area yang paling kritis.
- Lindungi data rahasia : Dengan menetapkan label klasifikasi yang sesuai untuk data rahasia, organisasi dapat memastikan bahwa data ini hanya diakses oleh individu yang berwenang. Ini dapat membantu mencegah akses tidak sah atau pengungkapan informasi sensitif.
- Terapkan kontrol : Berdasarkan klasifikasi data, organisasi dapat menerapkan kontrol yang sesuai untuk melindungi data. Misalnya, data sensitif mungkin memerlukan tindakan autentikasi yang lebih kuat atau enkripsi tambahan.
- Tingkatkan tata kelola data : Dengan menetapkan kebijakan dan prosedur yang jelas untuk klasifikasi data, organisasi dapat meningkatkan tata kelola data dan memastikan bahwa data ditangani secara konsisten dan aman.
- Pantau dan audit akses data : Dengan memantau dan mengaudit akses data, organisasi dapat melacak siapa yang mengakses data rahasia dan memastikan bahwa data tersebut diakses dengan tepat. Ini dapat membantu mendeteksi akses tidak sah atau penyalahgunaan data.
Jenis Klasifikasi Data
Untuk mengatur dan menangani data dengan benar, data dapat diberi label atau diklasifikasikan berdasarkan berbagai karakteristik. Ini adalah empat metode paling umum yang digunakan bisnis untuk mengatur data mentah sebelum menentukan cara mengklasifikasikannya.
Klasifikasi berbasis pengguna : Ini melibatkan penetapan data ke kategori berdasarkan peran atau tanggung jawab pengguna dalam suatu organisasi. Misalnya, akses karyawan ke data mungkin dibatasi berdasarkan fungsi pekerjaan atau tingkat izinnya.
Klasifikasi berbasis konten : Mengatur data berdasarkan konten sebenarnya dari data. Ini dapat mencakup materi pelajaran, format, atau karakteristik lain dari data.
Klasifikasi otomatis : Tergantung pada perangkat lunak atau algoritme untuk menganalisis dan mengkategorikan data berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Ini dapat didasarkan pada konten data itu sendiri, seperti kata kunci atau pola, atau metadata yang terkait dengan data, seperti nama file atau lokasi.
Klasifikasi berbasis konteks: Klasifikasi berbasis konteks melibatkan pengkategorian data berdasarkan konteks penggunaannya atau tujuan pembuatannya.
Tingkat Sensitivitas Klasifikasi Data
Secara umum, berbagai jenis data memerlukan berbagai tingkat klasifikasi. Anda dapat mengategorikan data dengan lebih akurat saat mempertimbangkan level ini. Ada terutama empat tingkat sensitivitas dalam klasifikasi data.
Publik : Data publik mengacu pada data yang tersedia untuk masyarakat umum dan dapat diakses oleh siapa saja. Ini dapat mencakup data yang dikumpulkan dan disusun oleh lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, atau perusahaan swasta dan tersedia untuk penggunaan publik.
Internal : Data internal mengacu pada data yang dikumpulkan dan digunakan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Jenis data ini biasanya tidak dibagikan kepada publik dan digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pengambilan keputusan, perencanaan, dan analisis. Data ini biasanya disimpan dan dikelola dalam sistem internal organisasi dan hanya dapat diakses oleh individu yang berwenang di dalam organisasi.
Rahasia : Data rahasia mengacu pada informasi yang dimaksudkan untuk dirahasiakan atau pribadi dalam suatu organisasi. Jenis data ini biasanya tidak dibagikan dengan siapa pun di luar organisasi dan mungkin tunduk pada tindakan keamanan khusus untuk melindungi kerahasiaannya.
Dibatasi : Jenis data ini sangat sensitif dan memerlukan tingkat perlindungan tertinggi. Pelanggaran data pada tingkat ini dapat menimbulkan konsekuensi yang parah bagi organisasi dan bahkan dapat mengancam keamanan nasional. Contohnya mungkin termasuk data pribadi, dokumen hukum, dan rahasia dagang.
Langkah-langkah dalam Klasifikasi Data
Ada beberapa langkah yang terlibat dalam proses klasifikasi data ini:
- Identifikasi tujuan klasifikasi data : Penting untuk memahami alasan untuk mengklasifikasikan data dan tujuan yang ingin dicapai oleh proses klasifikasi. Ini dapat mencakup memastikan kepatuhan terhadap peraturan, melindungi informasi sensitif, atau meningkatkan proses manajemen data.
- Tentukan kategori klasifikasi : Tentukan kategori data yang harus diklasifikasikan, seperti publik, rahasia, atau dibatasi. Penting untuk secara jelas mendefinisikan karakteristik setiap kategori dan jenis data yang harus ditempatkan di setiap kategori.
- Tetapkan kepemilikan data : Tentukan siapa yang bertanggung jawab untuk mengelola dan melindungi data, serta membuat keputusan tentang klasifikasinya. Ini bisa menjadi individu atau departemen tertentu dalam organisasi.
- Kembangkan kebijakan klasifikasi data : Buat kebijakan yang jelas dan ringkas yang menguraikan kategori klasifikasi, tanggung jawab pemilik data, dan prosedur untuk mengklasifikasikan dan menangani data.
- Komunikasikan kebijakan klasifikasi data : Pastikan bahwa semua pihak terkait dalam organisasi mengetahui kebijakan klasifikasi data dan tanggung jawab mereka yang terkait dengannya. Ini mungkin termasuk memberikan pelatihan atau menyediakan sumber daya bagi karyawan sebagai referensi.
- Terapkan kontrol untuk menangani data : Tetapkan prosedur dan kontrol untuk menangani data berdasarkan tingkat klasifikasinya. Ini dapat mencakup kontrol seperti kontrol akses, enkripsi, serta pencadangan dan pemulihan data.
- Pantau dan tinjau proses klasifikasi data : Secara teratur tinjau dan nilai efektivitas proses klasifikasi data untuk memastikan bahwa proses tersebut memenuhi tujuan organisasi dan bahwa data ditangani dengan tepat. Lakukan penyesuaian seperlunya untuk meningkatkan proses.
Praktik Terbaik untuk Klasifikasi Data
Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk klasifikasi data:
- Keep it simple : Penting untuk memiliki sistem klasifikasi yang jelas dan lugas yang mudah dipahami dan diikuti oleh karyawan. Sistem klasifikasi yang rumit mungkin sulit dikelola dan mungkin tidak efektif dalam melindungi informasi sensitif.
- Mengklasifikasikan data pada titik pembuatan : Data harus diklasifikasikan segera setelah dibuat daripada menunggu sampai dibutuhkan atau diakses. Ini memastikan bahwa informasi sensitif dilindungi dengan baik sejak awal.
- Gunakan label yang jelas : Gunakan label yang jelas dan ringkas untuk mengidentifikasi tingkat klasifikasi data. Ini membantu karyawan memahami sensitivitas dan perlindungan yang diperlukan untuk setiap bagian data.
- Tetapkan skema klasifikasi standar : Kembangkan skema klasifikasi standar yang digunakan secara konsisten di seluruh organisasi. Ini membantu memastikan bahwa data diklasifikasikan secara konsisten dan akurat.
- Dokumentasikan klasifikasi Anda : Catat proses klasifikasi Anda, termasuk kategori dan kriteria yang digunakan, untuk memastikannya dapat dengan mudah dipahami dan direplikasi oleh orang lain.
Dengan mengikuti praktik standar ini, Anda dapat memastikan bahwa data Anda dikategorikan dengan benar dan efisien, yang dapat memudahkan administrasi dan evaluasi data.
Sumber Belajar Klasifikasi Data
Siapa pun dapat mempelajari cara merancang model klasifikasi untuk kontrol data yang efisien dengan tingkat dedikasi dan komitmen yang tepat, dan ada beberapa sumber daya yang tersedia untuk mempelajari klasifikasi data sendiri. Untuk memperluas pengetahuan Anda tentang klasifikasi data, lihat pilihan buku penting ini.
#1. Klasifikasi Data: Algoritma dan Aplikasi
Buku ini mengajarkan dasar-dasar klasifikasi data sambil menekankan pengembangan model dan mencakup berbagai topik yang terkait dengan klasifikasi data, seperti berbagai jenis algoritme dan teknik yang digunakan, aplikasi klasifikasi data di berbagai bidang, dan praktik terbaik untuk mengimplementasikan klasifikasi data dalam situasi dunia nyata.
Pratinjau | Produk | Peringkat | Harga | |
---|---|---|---|---|
Klasifikasi Data: Algoritma dan Aplikasi (Chapman & Hall/CRC Data Mining and Knowledge… | $150.00 | Beli di Amazon |
Buku ini juga membahas pentingnya klasifikasi data dan berbagai manfaat yang dapat diberikannya, seperti meningkatkan kualitas data dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
#2. Klasifikasi Data: Panduan Lengkap
Dalam buku ini, penulis memperkenalkan kepada pembaca metode dan pendekatan klasifikasi data untuk mendefinisikan, merancang, membuat, dan menerapkan proses klasifikasi untuk meningkatkan keamanan dan manajemen data yang efektif.
Pratinjau | Produk | Peringkat | Harga | |
---|---|---|---|---|
Klasifikasi Data Panduan Lengkap – Edisi 2021 | $89,20 | Beli di Amazon |
Selain itu, ia menawarkan sejumlah panduan untuk menerapkan perkembangan terkini dalam klasifikasi data dan teknik desain alur kerja sesuai dengan standar klasifikasi terbaik.
#3. Klasifikasi Data: Referensi yang Jelas dan Ringkas
Buku ini terutama membahas relasi Klasifikasi Data internal dan eksternal. Bahkan memperkenalkan berbagai indikator kinerja utama klasifikasi dan juga menyediakan kerangka desain terbaik untuk Klasifikasi Data.
Pratinjau | Produk | Peringkat | Harga | |
---|---|---|---|---|
Klasifikasi Data: Referensi yang Jelas dan Ringkas | $79,00 | Beli di Amazon |
Pengetahuan sebelumnya diperlukan untuk memahami prinsip dan topik dalam buku ini.
Pikiran Akhir
Klasifikasi data dapat menjadi alat yang ampuh untuk bisnis dan organisasi dari semua ukuran. Dengan mengatur dan memberi label data secara terstruktur, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang data Anda, mengidentifikasi pola dan tren, serta membuat keputusan yang lebih tepat.
Selain itu, klasifikasi data dapat membantu meningkatkan layanan pelanggan dengan mempermudah menemukan dan mengakses informasi yang relevan. Ini juga dapat membantu keamanan data dengan memungkinkan Anda mengontrol akses ke informasi sensitif.
Saya harap artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam mempelajari klasifikasi data untuk meningkatkan keamanan. Anda juga mungkin tertarik mempelajari tentang layanan keamanan terbaik untuk memantau pelanggaran data pribadi.