5 Alasan Anda Tidak Dapat Mengabaikan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Pemasaran di tahun 2023

Diterbitkan: 2023-01-19

Dari Alexa hingga saran yang dipersonalisasi di Netflix, kecerdasan buatan (AI) telah menyentuh setiap sektor, industri, dan fungsi, tidak terkecuali pemasaran digital.

Banyak perusahaan telah mengadaptasi teknologi untuk mendorong efisiensi operasional sambil meningkatkan pengalaman pelanggan pada saat yang sama– bisa berupa pelacakan prospek, pembuatan konten, atau bahkan layanan pelanggan secara langsung.

Alasan mengapa pemasaran dan AI merupakan kombinasi yang hebat adalah keduanya memiliki tujuan yang sama– mendorong pertumbuhan. Meski begitu, beberapa bisnis di luar sana masih duduk di pinggir lapangan, bertanya-tanya apakah AI benar-benar akan membantu mereka atau tidak.

Jika Anda salah satu dari orang-orang itu, kami telah mengumpulkan alasan kuat mengapa Anda harus mulai menggunakan AI untuk pemasaran hari ini:

Mengapa Anda Harus Menggunakan AI untuk Pemasaran?

AI dapat menjadi alat pemasaran yang ampuh karena dapat membantu Anda melakukan hal-hal seperti memahami pelanggan dengan lebih baik, mempersonalisasi konten, mengotomatiskan tugas berulang, dan mengukur kinerja Anda. Mari kita lihat lebih detail masing-masing ini:

1. Otomatisasi

Manfaat AI yang paling jelas adalah otomatisasi. Otomasi dalam pemasaran mengacu pada kemampuan untuk mengotomatiskan tugas yang berulang sehingga sumber daya manusia dapat digunakan dengan lebih baik di tempat lain.

Untuk bisnis, ini berarti Anda dapat meluangkan waktu tim Anda sehingga mereka dapat fokus pada tugas-tugas lain yang memerlukan sentuhan manusia, seperti strategi dan kreativitas– tanpa merusak keuntungan atau kinerja pemasaran secara keseluruhan.

Misalnya, alat manajemen media sosial seperti Buffer dan Hootsuite menggunakan AI untuk membantu bisnis memposting konten pada waktu terbaik berdasarkan data keterlibatan.

Dengan otomatisasi seperti ini, bisnis dapat menghemat waktu berjam-jam setiap minggu sambil tetap mendapatkan hasil maksimal dari kehadiran media sosial mereka.

2. Peningkatan pengalaman pelanggan

Di dunia yang serba cepat ini, pengalaman pelanggan yang positif adalah kunci kesuksesan. Setidaknya 72% pelanggan cenderung berbagi pengalaman positif mereka dengan enam pelanggan lainnya

Salah satu hal terbaik tentang AI adalah memungkinkan bisnis memberikan pengalaman yang dipersonalisasi untuk pelanggan mereka dalam skala besar. Berkat kemampuannya mengumpulkan data dalam jumlah besar dan kemudian membuat prediksi berdasarkan data tersebut.

Sebagai contoh lain, Sephora menggunakan AI untuk menggerakkan asisten virtual di dalam tokonya. Pembantu digital ini dapat merekomendasikan produk dan layanan kepada pelanggan berdasarkan perilaku mereka di masa lalu. Akibatnya, pelanggan lebih mungkin menemukan apa yang mereka cari– yang mengarah pada peningkatan tingkat kepuasan.

Ingat, AI bukanlah robot yang akan menggantikan tim layanan pelanggan Anda– sebaliknya, AI dapat membantu meningkatkan dan meningkatkan pekerjaan yang mereka lakukan.

3. Personalisasi

Pemasaran yang dipersonalisasi adalah tentang membuat konten khusus untuk individu berdasarkan kebutuhan dan minat khusus mereka. Dan karena teknologi AI dapat menganalisis kumpulan data besar dengan cepat dan akurat, ini sangat cocok untuk tugas ini.

AI menggunakan pembelajaran mesin untuk membuat model yang dapat mengambil data dari berbagai sumber dan menemukan pola. Ini berarti bahwa bisnis dapat menggunakan AI untuk mempersonalisasi upaya pemasaran mereka untuk setiap pelanggan individu.

4. Analisis Prediktif

Analitik prediktif adalah jenis AI yang menganalisis data masa lalu untuk mengidentifikasi pola dan tren. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk membuat prediksi tentang masa depan, seperti segmentasi pelanggan, skor prospek, dan bahkan memprediksi tingkat konversi.

AI juga dapat digunakan untuk analitik prediktif, yang mengacu pada kemampuan untuk membuat prediksi tentang peristiwa masa depan berdasarkan data masa lalu. Ini adalah alat yang berharga untuk bisnis karena dapat membantu mereka membuat keputusan tentang di mana harus mengalokasikan sumber daya mereka.

Misalnya, jika sebuah bisnis mengetahui bahwa ada kemungkinan besar pelanggan akan berhenti, bisnis tersebut dapat memutuskan untuk menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk membuat pelanggan tersebut senang.

5. Optimalisasi

Last but not least, AI dapat membantu bisnis mengoptimalkan kampanye pemasaran mereka untuk hasil yang lebih baik. Alat pemasaran yang didukung AI dapat membantu bisnis mengotomatiskan proses pengujian A/B sehingga mereka dapat terus meningkatkan kampanye mereka. Pengoptimalan ini juga menghasilkan tingkat konversi yang lebih baik.

Misalnya, saat bisnis menjalankan kampanye iklan, AI dapat membantu mengoptimalkan iklan secara real-time sehingga lebih efektif. Artinya, bisnis bisa mendapatkan hasil maksimal dari kampanye mereka dan menghindari pemborosan uang untuk iklan berbayar yang tidak benar-benar berhasil untuk mereka.

Bagaimana Menggabungkan AI Dalam Pemasaran?

AI tidak dirancang untuk sepenuhnya menggantikan pemasar manusia– sebaliknya, itu dimaksudkan untuk meningkatkan dan menambah pekerjaan mereka. Berikut adalah beberapa cara agar bisnis dapat menggunakan AI secara efektif dalam pemasaran:

1. Gunakan AI untuk pembuatan konten

Salah satu cara terbaik untuk menggunakan AI dalam pemasaran adalah untuk pembuatan konten. Berkat kemampuannya menganalisis data dengan cepat, AI dapat membantu bisnis membuat konten khusus untuk audiens target mereka.

Ada banyak alat pemasaran konten bertenaga AI yang dapat Anda gunakan untuk membuat konten yang dapat dibagikan. Konten ini dapat digunakan di berbagai saluran, seperti media sosial, pemasaran email, dan bahkan desain situs web.

2. Gunakan AI untuk segmentasi pelanggan

Cara hebat lainnya untuk menggunakan AI dalam pemasaran adalah untuk segmentasi pelanggan. Di sinilah bisnis menggunakan AI untuk mengelompokkan pelanggan berdasarkan kebutuhan dan minat mereka. Ini membantu bisnis untuk membuat kampanye pemasaran khusus yang lebih mungkin berhasil.

3. Gunakan AI untuk penilaian prospek

Penilaian prospek adalah proses pemberian skor pada prospek berdasarkan kemungkinan mereka untuk berubah menjadi pelanggan. Dan karena AI dapat menganalisis data dengan cepat dan akurat, AI sangat cocok untuk tugas ini.

4. Gunakan AI untuk personalisasi

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, salah satu hal terbaik tentang AI adalah memungkinkan bisnis memberikan pengalaman yang dipersonalisasi untuk pelanggan mereka dalam skala besar. Ini dapat dicapai berkat kemampuannya mengumpulkan data dalam jumlah besar dan kemudian membuat prediksi berdasarkan data tersebut.

Kesimpulannya

AI dengan cepat menjadi alat penting untuk bisnis di semua industri, dan pemasaran tidak terkecuali. Berkat kemampuannya untuk mengotomatiskan tugas berulang, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mempersonalisasi kampanye pemasaran, AI dapat membantu bisnis menghemat waktu dan uang sambil tetap mendorong pertumbuhan.

Namun, penting untuk memahami cara memasukkannya secara efektif ke dalam strategi pemasaran Anda. Hasilnya masih perlu diperiksa oleh manusia untuk memastikan bahwa pesan yang benar telah dikeluarkan.